Selasa, 23 Oktober 2012

Kucing Burmese


Kucing Burmese berasal dari Burma (Birma, sekarang bernama Myanmar) dan dikenal sebagai kucing keramat Birma karena dulunya tinggal di kuil. Kucing Burmese berbeda dengan kucing Birman, walaupun sama-sama dari Birma. Kucing ini terkenal sangat tampan termasuk jenis yang langka. Kucing ini cerdas, lincah, dan penyayang, mereka memiliki daya tarik kuat dan sangat cocok dengan anak-anak atau hewan lainnya, dan sangat menyukai manusia. 

Kucing ras Burmese saat ini telah diakui oleh seluruh asosiasi/federasi/klub kucing internasional. 


Kucing ini bila dilihat dari depan, bentuk kepala bulat dan melengkung ke arah tengkorak. Di Inggris ras ini dimodifikasi sehingga tidak menyerupai Siamese dengan jarak kedua telinganya yang cukup jauh. Jika diperhatikan bentuk beberapa kepala Burmese bervariasi, ukuran telinga sedang, melebar pada bagian bawah dan ujungnya lancip. Mata bulat lebar dengan garis mata bagian atas mencirikan khas oriental. Warna mata kuning keemasan dengan bayangan kuning kehijauan, warna mata emas lebih disukai. 

Badan berukuran sedang tetapi berat. Garis punggung rata, dada melengkung dan memperlihatkan perototan yang cukup baik. Kaki proposional dengan ukuran badan, ekor lurus dan panjangnya sedang, bagian pangkal tidak terlalu besar. Bulunya pendek, halus dan mengkilap dengan tekstur seperti satin. 

Awal tahun 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco mengimpor seekor kucing betina berwarna coklat tua dari Birma. Kucing tersebut bernama Wong Mau. Tanpa adanya kucing jantan dengan jenis ras yang sama, maka Wong Mau dikawinkan dengan Tai Mau (seekor kucing ras Siamese berwarna sealpoint dari Thailand). Wong Mau melahirkan anak-anak kucing jantan dan betina dengan warna coklat tua, dari merekalah muncul sebuah ras baru yaitu Burmese. Dan Tahun 1936 CFA (Cat Fancier's Association) mengakui ras kucing Burmese tersebut. 

Namun terjadi pola pengembangbiakan yang salah pada ras Burmese. Saat itu bukannya berusaha menjaga kemurnian Burmese tersebut, malahan berusaha meningkatkan populasinya menggunakan kucing Siamese. Akibatnya pada 8 Mei 1947, CFA mencabut pengakuannya terhadap ras Burmese. Sedangkan asosiasi/federasi/klub kucing lainnya di Amerika, tetap melanjutkan pengakuannya terhadap ras Burmese. Kemudian tahun 1954, CFA mengakui kembali ras Burmese tersebut. 

Tahun 1958 United Burmese Cat Fanciers (UBCF) menetapkan standard tunggal yang kemudian digunakan oleh seluruh asosiasi/federasi/klub kucing di Amerika saat itu. Tahun 1952 GCCF (Governing Council of the Cat Fancy) di Inggris mengakui kucing Burmese tersebut dengan nama British Burmese. 

Pada tahun-tahun selanjutnya terdapat tiga penamaan ras Burmese, yaitu American Burmese, British Burmese atau European Burmese, dan Burmese sendiri. Pada umumnya perbedaan penamaan ras tersebut berdasarkan pola warna bulunya. 



_____sincerely_____

Tidak ada komentar:

Posting Komentar