Sabtu, 28 Januari 2012

Pemahaman lebih dalam tentang Parasit Toxoplasma Gondii


Gambar Parasit Toxoplasma Gondii

Toxoplasma gondii adalah hewan bersel satu yang disebut protozoa. Protozoa ini merupakan parasit pada tubuh hewan dan manusia. Toxoplasmosis dikategorikan sebagai penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Tiga bentuk Toxo yang terdapat dalam siklus hidup toxoplasma, memegang peranan sangat penting dalam proses infeksi dan penyebaran Toxoplasma. Yaitu Ookista (Oocyst), Bradizoit (Bradyzoite) dan Takizoit (Tachyzoite). Sebagian besar Toxoplasma berada dalam ketiga bentuk ini.

Bradizoit dan takizoit (keduanya kadang disebut cysts) adalah bentuk toxoplasma yang terdapat dalam tubuh sebagian besar hewan dan manusia.

Gambar Ookista (Oocyst) Gambar Bradizoit (Bradyzoite)
atau tissue cyst
Gambar Takizoit (Tachyzoite)
yang menginfeksi tikus

Gambar Toxoplasma Gondii Takizoit (Tachyzoite)

Seperti juga sebagian besar protozoa, Toxoplasma bisa berkembang biak melalui dua cara, yaitu cara seksual (gametogoni) dan akseksual (endodyogeni). Aseksual artinya, toxoplasma berkembang biak dengan cara membelah diri

Cara Mencegah Toxoplasma

Pencegahan secara umum

  • Segera periksakan diri anda, apakah positif toxoplasma atau tidak. Terutama para wanita atau wanita yang mempunyai rencana untuk hamil. Tes darah bisa dilakukan di beberapa laboratorium diagnostik seperti Prodia. Konsultasikan hal ini dengan dokter anda.
  • Masak daging dengan sempurna, minimal dengan suhu 70 derajad celcius.
  • Cuci tangan dan semua peralatan dengan sabun, setelah anda mengolah (memotong) daging.
  • Cuci buah-buahan dan sayuran dengan bersih.
  • Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum anda makan sesuatu.
  • Gunakan sarung tangan pada saat berkebun atau kontak dengan tanah. Tanah yang terkontaminasi toxoplasma adalah sumber infeksi yang potensial.

Pencegahan pada Ibu hamil

Agar ibu hamil terhindar dari infeksi toksoplasmosis, ikuti langkah-langkah pencegahan infeksi sedini mungkin sbb :

Cara Penularan Toxoplasma pada Manusia dan Hewan serta Apa Akibatnya, Bagaimana Gejalanya ?

Apakah Toxoplasma dan Toxoplasmosis itu ?
Toxoplasma atau Toxoplasma gondii adalah hewan bersel satu yang sering juga disebut protozoa. Toxoplasma merupakan parasit yang dapat menginfeksi hewan dan manusia. Jadi Toxoplasma bukan virus, melainkan parasit.

Toxoplasmosis adalah nama penyakit pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Toxoplasmosis dikategorikan sebagai penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Siapa saja yang dapat terinfeksi toxoplasma ?
Semua orang dapat terinfeksi toxoplasma.
Laki-laki dan perempuan, balita, anak-anak, remaja, orang muda, dewasa, maupun lanjut usia, semuanya dapat terinfeksi toxoplasma.
Hewan apa saja yang dapat menularkan toxoplasma ke manusia ?
Semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi dan menularkan toxoplasma kepada manusia.

Hewan yang sering berada di sekitar manusia seperti sapi, kuda, tikus, domba, anjing, kucing, ayam, burung, babi dll juga dapat terinfeksi toxoplasma. Satwa liar seperti musang, harimau, anjing hutan, dll juga dapat terinfeksi toxoplasma.
Bagaimana Manusia dapat Tertular Toxoplasma ?
Terdapat 2 cara manusia dapat tertular Toxoplasma, yaitu : 

  • CARA PENULARAN PERTAMA :

Toxoplasma dalam Angka (Hewan & Manusia)



Gambar Parasit
Toxoplasma Gondii
Toxoplasma atau Toxoplasma Gondii adalah sejenis hewan bersel satu yang sering juga disebut protozoa.
Toxoplasma merupakan parasit yang dapat menginfeksi hewan dan manusia.
Toxoplasmosis adalah nama penyakit pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii.

Hampir semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi toxoplasma, dan otomatis dapat menjadi hewan yang menularkan toxoplasma. Hewan yang sering berada di sekitar manusia seperti sapi, anjing, hamster, burung, tikus, domba, kuda, kucing, ayam, babi, dsb dapat terinfeksi toxoplasma, otomatis dapat menularkannya.
Satwa liar seperti musang, harimau, anjing hutan, dsb juga dapat terinfeksi toxoplasma.

Semua orang dapat terinfeksi toxoplasma, laki-laki dan perempuan, baik muda ataupun tua dapat terinfeksi toxoplasma.

Toxoplasma tersebar luas di seluruh dunia. Setidaknya 1/3 populasi penduduk dunia pernah terinfeksi toxoplasma walaupun tidak menunjukan gejala terinfeksi toxoplasma.

Sekitar 80 % wanita Perancis yang hamil, pernah terinfeksi toxoplasma sebelum kehamilan tersebut terjadi. Tingginya persentase ini berhubungan dengan gaya hidup orang Perancis yang senang mengkonsumsi makanan yang dimasak setengah matang.

Penularan toxoplasma dari ibu ke janin anak, bisa berakibat fatal. Di Jerman, sekitar 2500 anak setiap tahun menderita akibat infeksi toxoplasma ini.

Berikut ini adalah frekuensi toxoplasmosis pada beberapa hewan yang pernah diteliti di Hongkong, Taiwan, Jakarta, dan Kalimantan Selatan.

Cacing Gelang pada Kucing

Ada banyak spesies cacing gelang yang dapat menyerang kucing. Yang paling sering adalah Toxascaris leonina dan Toxocara cati. Cacing gelang berbentuk seperti tambang, dengan bagian ekor dan kepala yang lebih kecil dari bagian perut.

Cacing ini jarang menyebabkan penyakit yang parah pada kucing dewasa. Pada anak kucing sering menyebabkan kurus tetapi perut buncit, kurang nutrisi dan mencret (kadang disertai bercak darah). Pada beberapa kasus terjadi penumpukan sejumlah besar cacing dan menyebabkan usus tersumbat.

Toxocara cati paling sering menyerang kucing bila dibandingkan cacing gelang lainnya. Pada kondisi tertentu telur cacing ini dapat bertahan selama 1 tahun di lingkungan kering. Larva cacing bisa masuk ke hati, bergerak ke paru-paru terus menuju ke trachea di tenggorokan dan masuk kembali ke perut melalui saluran makanan (esofagus). Pada saat perpindahan di tenggorokan ini, kucing sering menunjukkan gejala batu-batuk dan muntah. Pada muntahannya kadang-kadang terdapat cacing.

Sebagian besar hidup cacing gelang berada di dalam tubuh kucing. Telur yang dihasilkan cacing dewasa dikeluarkan melalui kotoran. Telur cacing sangat resisten dan dapat bertahan dilingkungan kering. Telur cacing ini dapat rusak bila terkena larutan Hypoclorit (Pemutih) selama 10 menit.

Penyakit Cacing pada Kucing & hewan lainnya

Cacing merupakan endoparasit (parasit yang hidup dalam tubuh) yang dapat menyerang kucing, anjing, dan hewan lainnya.

Sebagian besar kucing yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala. Kucing banyak makan tetapi tetap kurus atau perut buncit merupakan salah satu gejala cacingan. Gejala lainnya bisa berupa adanya cacing berbentuk seperti lidi atau pita tipis berwarna putih pada kotoran atau muntah kucing.

Cacing dapat menyebabkan gangguan pencernaan, anemia, kekurangan gizi atau komplikasi lainnya. Anak kucing yang baru lahir dapat tertular cacing dari induknya. Anak kucing yang terserang cacingan dapat mengalami diare berkepanjangan, terhambat pertumbuhannya atau mati karena kekurangan cairan (dehidrasi) dan kekurangan gizi.

Sebagian besar cacing menular melalui telur yang biasanya terdapat pada kotoran kucing. Beberapa jenis cacing dapat menular melalui pinjal (kutu kucing) atau tikus.

Ada 2 jenis cacing yang sering menyerang kucing, yaitu cacing gelang (gilig) dan cacing pita.

Periodontal : Penyakit Pinggiran Gigi Kucing

Penyakit Periodontal.
Periodontal berasal dari dua kata yunani yaitu Peri yang berarti pinggiran atau sekitar, dan dontal yang berarti gigi. Penyakit periodontal adalah gangguan pada gigi dan daerah sekitarnya yang biasanya disertai peradangan. Penyakit ini dapat mengganggu jaringan penahan yang terdapat di sekitar gigi, akibatnya gigi menjadi goyah dan mudah lepas.

Perkembangan penyakit periodontal.
Bakteri dan sisa-sisa makanan tertinggal dan menumpuk disekitar perbatasan gigi membentuk plak. Bila plak tidak segera dibersihkan, mineral dan senyawa yang berasal dari air liur akan bereaksi dan menyebabkan plak menempel lebih kuat ke pinggiran gigi dan membentuk tartar gigi dalam waktu 3-5 hari sejak plak terbentuk.

Tumpukan tartar dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan pada gusi (gingivitis). Radang gusi terlihat dari gusi yang berwarna merah tua di daerah perbatasan dengan gigi. Tartar juga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Tartar berkembang membentuk Calculus/karang gigi, menumpuk di antara gigi dan gusi dan merangsang perkembangan bakteri di daerah tersebut. Selain menyebabkan radang gusi, bakteri bersama senyawa sisa-sisa bakteri dapat menyebabkan rusaknya gigi. Pada tahap ini kerusakan bersifat permanen dan biasanya gigi tidak dapat kembali normal seperti sedia kala. Keadaan ini disebut penyakit periodontal dan bila tidak segera diatasi dapat berlanjut menjadi rasa sakit, gigi longgar, abses dan infeksi yang menyebar ke seluruh badan. Lebih lanjut lagi, tulang rahang bisa berlubang-lubang dan rusak.

Tanda-tanda penyakit periodontal.
Dalam perkembangan penyakit, beberapa gejala seperti berikut bisa saja muncul :

Feline Calicivirus : Gangguan Pernafasan, Sariawan, Sakit Persendian

Feline Calicivirus, penyakit ini biasa menyerang kucing, menyebabkan gangguan pernafasan, luka sekitar bibir dan mulut seperti sariawan (ulkus oral), kadang disertai sakit persendian. Penyakit ini menyebabkan flu yang agak berat tetapi jarang menyebabkan komplikasi serius.

Apa yang dimaksud dengan Calicivirus ?
Calicivirus termasuk salah satu penyebab gangguan pernafasan pada kucing. Penyakit saluran pernafasan bisa disebabkan sekelompok virus dan bakteri seperti Virus Feline Rhinotracheitis dan bakteri Chlamydia (sekarang Chlamydophila). Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan pilek dan mata berair. Calicivirus dan rhinotracheitis menyebabkan sekitar 85-90% dari seluruh penyakit pernafasan pada kucing.

Calicivirus tersebar di seluruh dunia dan dapat menyerang semua ras kucing. Vaksinasi telah mengurangi kejadian dan keparahan gejala klinis penyakit ini.

Calicivirus mempunyai beberapa strain, strain tertentu menyebabkan gejala yang berbeda seperti luka (ulkus) pada telapak kaki dan mulut. Sebagian besar gejala yang muncul biasanya suara menjadi serak, dan hilangnya nafsu makan.

Penyebaran virus.

Feline Panleucopenia : Penyebab Muntah dan Mencret pada Kucing

Apa yang dimaksud dengan feline panleucopenia ?
Penyakit ini disebut juga Feline Parvovirus, Feline Infectous Enteritis/FIE (radang usus menular). Panleucopenia adalah penyakit serius yang cukup berbahaya pada kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh virus. Angka kematian berkisar 25% - 85% pada kucing yang belum divaksinasi. Penyakit mudah menular ke kucing lain, tetapi tidak menular pada manusia dan anjing.

Bagaimana penyakit ini menular ?
Penyakit ini menular kontak langsung atau tidak langsung melalui air liur, air kencing,muntah dan melalui kotoran kucing yang terinfeksi. Selain itu anak kucing juga dapat tertular virus dari induknya, bila sang induk terserang virus ini pada saat bunting.

Virus panleucopenia dapat bertahan cukup lama di luar tubuh kucing. Sebagian besar desinfektan tidak mampu membunuh virus ini. Oleh karena itu penularan terbesar terjadi melalui kontak dengan kandang, lantai atau peralatan makan dan minum kucing yang tercemar virus dan tidak dibersihkan dengan desinfektan yang sesuai.

Virus masuk ke tubuh kucing biasanya melalui mulut, berkembang di kelenjar pertahanan di bagian mulut, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Kemudian virus akan berkembang di beberapa organ seperti kelenjar pertahanan seluruh tubuh, sumsum tulang dan selaput lendir usus yang menyebabkan hancurnya usus.

Bagaimana tanda-tanda kucing terkena penyakit ini ?

Kamis, 26 Januari 2012

Cacing Pita pada Kucing

Pinjal Kucing adalah salah satu parasit kucing yang dapat menyebarkan cacing pita. Segera basmi pinjal dan beri obat cacing secara berkala.

Kucing yang terkena serangan cacing pita biasanya jarang sekali menunjukkan gejala sakit. Cacing dapat saja menyebabkan mencret, kadang-kadang disertai bercak darah. Pada kasus yang parah dapat menyebabkan kurang gizi, kurus, infeksi usus, dan gangguan pencernaan seperti usus tersumbat. Sekitar 1-60 % dari seluruh populasi kucing terserang cacing ini. Oleh karena itu pencegahan dengan pemberian obat cacing rutin adalah cara terbaik menghindari serangan cacing.

Anak kucing yang baru lahir dapat tertular cacing dari induknya. Anak kucing yang tertular biasanya mengalami diare (mencret) berkepanjangan. Akibatnya pertumbuhan menjadi terganggu sehingga anak kucing bisa mati karena dehidrasi dan kekurangan gizi.

Ada beberapa spesies cacing pita yang sering terdapat di pencernaan kucing, yaitu : Dipylidium caninum, Taenia taeniaeformis dan Echinococcus multilocularis. Sesuai namanya, cacing pita berbentuk pipih seperti pita dengan warna putih atau krem. Cacing pita di pencernaan kucing dapat mencapai panjang 70 cm.

Cacing pita mempunyai kepala (scolex) dengan beberapa mulut penghisap yang berfungsi menghisap darah dan zat-zat makanan yang terdapat di usus kucing. Di kepala cacing pita terdapat rostellum, berbentuk seperti kikir bergerigi yang berfungsi sebagai jangkar. Rostellum ini menancap di dinding usus kucing dan menyebabkan luka pada usus kucing.


Kepala cacing pita (scolex)

Feline Infectious Peritonitis (FIP) : Radang Selaput Rongga Perut Kucing

FIP (Feline Infectious Peritonitis) adalah penyakit serius, hampir selalu berakibat kematian bagi kucing. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus (feline corona virus/FcoV), yaitu sejenis keluarga virus yang menyerang anjing dan babi dan beberapa spesies virus ini dapat menyerang manusia. Tetapi virus yang menyebabkan FIP pada kucing, tidak dapat menyerang manusia.

Coronavirus yang relatif tidak berbahaya dan biasa menyerang kucing adalah Feline Enteric Coronavirus (FECV). FECV yang bermutasi menjadi virus ganas disebut Feline Infectious Peritonitis Virus (FIPV). Bila respon kekebalan tubuh kucing kurang baik, FECV yang bermutasi jadi FIPV ini dapat menyebabkan penyakit sistemik yang disebut Feline Infectious Peritonitis (FIP).


Bentuk Penyakit.

Penyakit ini bermanifestasi dalam dua bentuk : basah dan kering. Tipe basah menyebabkan sekitar 60-70% dari keseluruhan kasus penyakit ini dan lebih ganas dari tipe kering. Bentuk penyakit yang muncul sangat tergantung pada reaksi kekebalan tubuh kucing. Bila kekebalan tubuh bereaksi cepat biasanya yang muncul adalah tipe kering. Sebaliknya bila kekebalan tubuh lambat bereaksi, maka tipe basah yang muncul.

Bila respon kekebalan tubuh cukup kuat, gejala penyakit bisa tidak muncul. Namun kucing dapat menjadi carrier dan dapat menularkan virus selama beberapa tahun hingga kekebalan tubuhnya berkurang sedikit demi sedikit. Seiring dengan berkurangnya kekebalan, penyakit akan semakin berkembang hingga timbul gejala sakit dan akhirnya menyebabkan kematian.


Statistik Kejadian Penyakit.

Chlamydiosis : Penyebab Gangguan Pernafasan, Mata Merah & Bengkak

Feline chlamydiosis, dikenal juga dengan sebutan feline pneumonitis (Radang paru-paru pada kucing), biasanya menyebabkan gangguan saluran pernafasan bagian atas yang relatif ringan tetapi kronis (lama). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia psitacii.

Tanda-tanda utama penyakit ini biasanya radang/sakit pada mata, disertai cairan kotoran mata berlebihan. Infeksi ini menyebabkan juga pilek, bersin dan kesulitan bernafas yant disebabkan radang paru-paru. Bila tidak diobati, infeksi bisa menjadi kronis, berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Selain Chlamydia, virus feline rhinotracheitis dan feline calicivirus termasuk organisme yang menyebabkan penyakit gangguan pernafasan bagian atas pada kucing. Chlamydia menyebabkan sekitar 10-15 % dari total kasus gangguan pernafasan pada kucing.


Penyebaran & Penularan

Bakteri Chlamydia terdapat di seluruh dunia dan menyebabkan penyakit pada sekitar 5 ¬ 10 % dari seluruh populasi kucing. Penyakit ini sering menyerang kucing muda (kitten umur 2 ¬ 6 bulan), tempat penampungan hewan atau tempat dengan populasi kucing lebih dari satu. Wabah sering terjadi pada pemeliharaan kucing yang terlalu padat, nutrisi yang kurang baik dan tempat/kandang dengan ventilasi yang kurang.

Bakteri yang menyebabkan chlamydiosis menular ke kucing lain melalui cairan pilek atau kotoran mata, penularan biasanya melalui beberapa cara sebagai berikut :

Kontak dengan objek yang terkontaminasi bakteri seperti kandang, makanan, tempat makan/minum, pakaian pemilik dan tangan pemilik.

Kontak dengan mulut, hidung atau kotoran mata kucing yang terinfeksi.

Bersin dan batuk yang bisa menyebarkan virus dalam radius 3.5 meter.


Tanda-tanda kucing sakit Chlamydiosis

Flu pada Kucing

Penyakit flu dapat terjadi pada kucing, terutama pada kucing yang belum divaksinasi dan dapat menular kepada kucing lain. Penyakit ini jarang menyebabkan kematian pada kucing dewasa, namun dapat berakibat fatal bila menyerang anak kucing. Meskipun pada kucing dewasa jarang berakibat fatal, gejala-gejala penyakit seperti pilek dan bersin-bersin dapat berlangsung cukup lama. Oleh karena itu pencegahan dengan vaksinasi rutin merupakan tindakan terbaik.


Apakah Flu Kucing itu?

Flu kucing adalah penyakit pada kucing yang biasanya disebabkan oleh infeksi satu atau kombinasi beberapa virus dan bakteri.


Bagaimana cara penularan penyakit ini ke kucing lain ?

Flu kucing menyebar melalui air liur, cairan bersin/droplet yang mengandung virus. Droplet ini tersebar melalui bersin, kontak langsung atau tidak langsung melalui peralatan (tempat makanan, minuman, kandang, dsb) yang tercemar virus. Kontak tidak langsung juga dapat terjadi melalui sentuhan manusia, oleh karena itu cucilah tangan dengan sabun/antiseptik setelah memegang kucing sakit agar tidak menulari kucing lain.

Masa inkubasi penyakit ini dapat mencapai 3 minggu, artinya kucing bisa saja tidak menunjukkan gejala sakit flu hingga 3 minggu sejak virus menyerang. Selama 3 minggu tersebut kucing bisa saja menyebarkan virus, meskipun tidak terlihat sakit.


Bagaimana tanda-tanda kucing terserang Flu ?

Membasmi Ringworm : Jamur Penyebab Bulu Rontok

Ringworm disebabkan oleh jamur yang hidup di kulit dan bulu. Ada beberapa spesies jamur yang hidup di kulit dan bulu, salah satu spesies yang cukup bandel dan sering menyerang kucing & anjing adalah Microsporum canis.

Tanda-tanda hewan terserang ringworm adalah :

  • Bulu rontok dan patah-patah, kadang disertai sisa-sisa kulit kering yang menyerupai ketombe.
  • Kulit kering yang mengelupas kadang menyerupai sisik.
  • Daerah kerontokan bulu biasanya berbentuk lingkaran (circular).
  • Kadang hewan yang terserang hanya mengalami sedikit kerontokan/bulu patah di bagian wajah dan telinga.
  • Biasanya puncak kerontokan pada kucing terlihat dalam waktu 5 minggu sejak kontak dengan Microsporum canis.

Beberapa hewan (terutama kucing) dapat terinfeksi dan menjadi carrier, menularkan jamur pada hewan lain. Pada kucing berbulu pendek dan mempunyai kekebalan tubuh yang baik, Ringworm dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 bulan. Kucing dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat terinfeksi tetapi sama sekali tidak menunjukan gejala tertular. Namun tidak ada jaminan kucing ini tidak menjadi carrier.

Ringworm menyebar melalui kontak dengan bulu atau ketombe yang terinfeksi dan mengandung spora. Spora jamur terdapat tersebar dimana-mana seperti di lantai, bulu yang rontok, kandang, peralatan makan dan minum kucing, tempat tidur kucing, dsb. Hewan yang masih muda dan tua rentan terhadap infeksi jamur ini.

Scabies : Tungau Penyebab Penyakit Kulit pada Kucing

Scabiesis adalah penyakit kulit yang disebabkan tungau (sejenis kutu)scabies/sarcoptes. Penyakit ini sering menyerang anjing, kucing, kelinci dan dapat juga menular ke manusia. Sebagian besar scabiesis pada anjing dan kelinci disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei, sedangkan notoedres cati lebih sering menyebabkan scabiesis pada kucing. Selain notoedres cati, Sarcoptes scabiei juga dapat menyerang kucing.


Tungau Notoedres cati, siklus hidup & cara penularan.

Scabiesis pada kucing lebih sering disebabkan notoedres cati, seperti halnya sarcoptes scabiei yang lebih sering menyerang anjing. Tungau ini berukuran sangat kecil (0.2-0.4 mm), hanya bisa dilihat dengan mikroskop atau kaca pembesar.

Seluruh siklus hidup tungau ini berada di tubuh induk semangnya. Tungau betina menggali dan melubangi kulit kemudian bertelur beberapa kali sambil terus menggali saluran-saluran dalam kulit induk semangnya. Lubang-lubang dalam kulit yang digali seekor tungau betina dapat mencapai panjang beberapa centimeter.

Setelah bertelur beberapa kali, tungau betina mati. Dalam waktu 3-8 hari telur menetas menjadi larva berkaki enam. Larva yang telah dewasa berubah menjadi nimfa yang mempunyai delapan kaki. Nimfa dewasa berganti kulit menjadi tungau dewasa. Dalam saluranyang telah digali tungau betina tersebut, tungau dewasa melakukan perkawinan dan proses daur hidup berulang kembali. Satu siklus hidup memerlukan waktu 2-3 minggu.

Scabiesis dapat menyerang kucing pada semua umur, baik jantan maupun betina. Penularan penyakit kulit ini terjadi melalui kontak fisik antar kucing atau kontak dengan alat-alat yang tercemar tungau seperti sisir, kandang, dll.


Tanda & gejala terserang Scabies.

Pinjal (Kutu) dan Ektoparasit pada Kucing

Parasit pada hewan sebenarnya terbagi dua golongan yaitu ektoparasit dan endoparasit. Golongan parasit yang hidup di dalam tubuh seperti cacing, disebut endoparasit. Sedangkan yang hidup di tubuh bagian luar seperti di kulit dan bulu disebut ektoparasit.

Berikut ini beberapa macam ektoparasit pada kucing :

Pinjal (Flea)
Pinjal inilah yang sering disebut sebagai kutu kucing. Pinjal berukuran kecil 1-2 mm, berwarna coklat tua atau hitam, tubuh pipih, suka meloncat-loncat. Bila kucing terserang pinjal, akan terlihat di sela rambut kucing.

Siklus Hidup Pinjal (Flea)
Pengetahuan mengenai siklus hidup pinjal diperlukan untuk menyingkirkan pinjal pada kucing. Pinjal memiliki beberapa fase pada siklus hidupnya. Sebagian besar masa hidup pinjal dewasa berada pada tubuh kucing. Pinjal relatif cepat berkembang-biak.

Umur rata-rata pinjal sekitar 6 minggu, tetapi pada kondisi tertentu dapat berumur hingga 1 tahun. Pinjal betina bertelur 20-28 buah/hari. Selama hidupnya seekor pinjal bisa menghasilkan telur hingga 800 buah. Telur bisa saja jatuh dari tubuh kucing dan menetas menjadi larva di retakan lantai atau celah kandang. Pertumbuhan larva menjadi pupa kemudian berkembang jadi pinjal dewasa bervariasi antara 20-120 hari.

Penyakit Jamur Cryptococcus pada Kucing dan Hewan Lain

Indonesia adalah negara tropis dengan udara bersuhu relatif stabil dan kelembaban yang tinggi. Kondisi udara seperti ini sangat cocok untuk pertumbuhan berbagai macam jamur penyebab penyakit, salah satunya adalah Cryptococcus neoformans. Jamur tersebut termasuk golongan kapang/ragi (yeast).

Jamur ini berukuran sangat kecil dan tidak terlihat mata telanjang, tetapi koloni yang berkembang biasanya terlihat seperti lapisan berwarna krem-coklat dan berlendir. Kapang Cryptococcus neoformans berada dimana-mana, biasanya tumbuh dan berkembang di kotoran burung dan tumbuhan yang membusuk. Cryptococcus neoformans dapat menyerang anjing, juga kucing, terutama saluran pernafasannya. Penyebaran dimulai dari hidung, melalui aliran darah dapat menyebar ke otak, mata dan paru-paru. Tetapi umumnya menyerang bagian hidung, tenggorokan, jaringan wajah, mata dan otak.

Tanda-tanda kucing terkena Cryptococcus neoformans

Selasa, 24 Januari 2012

Siklus/Daur Hidup Tungau Telinga (Ear Mite)

Seluruh siklus/daur hidup tungau telinga Otodectes cynotis, mulai dari telur hingga dewasa memerlukan waktu sekitar 21 hari. Daur tersebut melaui beberapa tahap dan mengalami perubahan bentuk.

Siklus/daur hidup ear mite (tungau telinga)


Tahap 1: Telur

Ear Mite (Tungau) pada Telinga Kucing dan Hewan Lain

Ear mite (tungau telinga) adalah sejenis kutu yang sering menyerang binatang (anjing, kelinci, hamster, marmut, gerbil, musang, mencit, tikus, kucing, dsb). Spesies tungau yang menyerang telinga kucing adalah Otodectes cynotis. Tungau ini biasanya hidup dipermukaan saluran telinga tetapi bisa juga ditemukan di bagian tubuh yang lain.


Tungau yang menyerang telinga kucing dalam jangka waktu lama (kronis), dapat menyebabkan gangguan telinga yang serius pada kucing.

Ear mite bergerak dan hidup di dalam saluran telinga. Tungau ini hidup dengan memakan jaringan yang mati dan cairan seperti lilin yang dikeluarkan oleh telinga. Tungau ini dapat menyebabkan iritasi dan berlanjut menjadi infeksi.

Radang Telinga (Otitis) pada Kucing

Terdapat berbagai macam kondisi dan sebab yang dapat mengakibatkan terjadinya radang telinga (otitis) pada kucing. Mulai dari tungau telinga (ear mite), bakteri, jamur, kanker, alergi, gangguan sistem kekebalan tubuh, luka, dll.

Secara umum telinga terbagi menjadi tiga bagian, bagian luar (eksternal), tengah dan dalam (internal). Otitis dapat terjadi pada salah satu atau ketiga bagian telinga tersebut. Otitis yang terjadi pada telingan bagian dalam biasanya bersifat parah dan fatal, dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan mendengar secara permanen.

Otitis yang tidak ditangani secara cepat dan tepat dapat menyebabkan radang berlangsung lama/kronis. Pada beberapa kondisi radang kronis ini dapat menyebabkan tumbuhnya polip. Lebih lanjut lagi polip ini dapat berkembang menjadi tumor/kanker dan menutup saluran telinga, akibatnya kucing tidak dapat mendengar suara dengan baik lagi.

Tanda/Gejala klinis otitis

Kebanyakan kucing yang mempunyai masalah dengan telinga terlihat tidak nyaman dan sering kali menggoyang/menggeleng-gelengkan kepala, mencakar-cakar telinga atau menggosok-gosokkan telinga/kepala pada dinding, atau atau benda lain. Dari dalam telinga bisa saja muncul cairan kotor dan kadang-kadang disertai bau tidak sedap. Cakaran atau goyangan kepala yang terus menerus dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hematoma pada telinga (aural hematoma). Hematoma adalah penggumpalan atau penumpukan darah di telinga akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada daun telinga. Telinga yang mengalami hematoma terlihat dari tanda-tanda seperti bengkak, dan terasa hangat bila diraba dan terasa ada penumpukan cairan di bawah kulit telinga.

Diagnosa penyakit

Suntikan Anti Jamur Tidak Membunuh Jamur

Salah Kaprah Suntikan Anti Jamur

Seorang dokter hewan wanita yang praktek di daerah Pondok Indah Jakarta berkunjung ke Kota kembang Bandung dengan maksud membeli seekor kucing persia. Kota yang sering macet pada weekend ini, selain terkenal karena jajaran sejumlah FO (factory outlet) juga terkenal sebagai gudangnya kucing persia.

Di tempat Cattery, dokter hewan tersebut mulai berkeliling, mencari kucing umur 2-3 bulan yang paling imut & lucu. Setengah promosi pemilik cattery berkata " Semua kucing di sini sejak kecil rajin dimandikan dan diberi vitamin setiap hari, rutin divaksin dan diberi suntikan anti jamur". Dokter tersebut balik bertanya " Suntik Anti jamur apaan ?". "Ivomec !" Jawab Si Pemilik Cattery singkat.

Si Dokter Hewan terkejut dan sedikit ragu untuk membeli kucing, karena resiko kucingnya terkena gangguan ginjal dikemudian hari cukup besar. Karena dokter hewan, ia mengerti akibat penggunaan ivermectin pada hewan yang masih muda dan tugasnya juga sebagai dokter hewan untuk meluruskan salah kaprah yang sudah sangat meluas ini dan memberikan informasi yang benar mengenai ivermectin.

Makanan Kucing yang Dijual di Petshop

Binggo Cat

Bahan-Bahan (Ingredients) :
Chicken meal/Fish meal/Dried whole egg, Corn gluten meal/Soybean meal/Full fat soybean, Rice/Corn/Rice Flour/Wheat Flour, Rice bran/Wheat bran, Brewer Dried Yeast, Chicken fat/Ocean fish oil/Soybean oil/Sunflower oil, Essential Vitamins, Mineral, Taurine, Flavors, Preservatives.

Guaranteed Analysis
Protein (min.).......26%
Fat (min.)............9%
Fiber (max.)..........4%
Mouisture (max.).....10%
CP Classic Cat Hairball

Bahan-Bahan :
Corn, soybean meal, poultry meat, corn glutten meal, fish meal, poultry fat (preserved with alpha tocopherol and rosemary extract), shrimp meal, taurine, essential vitamins and minerals (including vitamin C, biotin and zinc), food coloring.

Komposisi :
Protein (Min) 30%
Lemak (Min) 9%
Serat (Max) 4%
Kadar Air (Max) 10%
Karbohidrat 40%
Sodium 0.3%
Taurin 0.3%
Biotin 0.15 mg/kg
Zinc 90 mg/kg
Vit. C 200 mg/kg
CP Classic Cat Tuna

Bahan-Bahan :
Corn, soybean meal, poultry meat, corn glutten meal, fish meal, poultry fat (preserved with alpha tocopherol and rosemary extract), shrimp meal, taurine, essential vitamins and minerals (including vitamin C, biotin and zinc), food coloring.

Komposisi :
Protein (Min) 30%
Lemak (Min) 9%
Serat (Max) 4%
Kadar Air (Max) 10%
Karbohidrat 40%
Sodium 0.3%
Taurin 0.3%
Biotin 0.15 mg/kg
Zinc 90 mg/kg
Vit. C 200 mg/kg
Gusto Cat Food

Bahan-Bahan (Ingredients) :
Corn, Rice broken, Poultry meal, Meat and bone meal, Fish meal, Soybean meal, Chicken fat, Soybean oli, Brewer dries yeast, Taurine,Vitamins, Minerals, Preservatives.

Guaranteed Analysis
Protein (min.) 30%
Fat (min.) 10%
Fiber (max.) 4%
Mouisture (max.) 10%


IAMS Kitten

Makanan yang Berbahaya untuk Kucing

Memelihara kucing akan membantu seseorang untuk lebih sehat secara mental. Akan sangat sedih jika melihat kucing kesayangan sakit. Agar dia tidak sakit, hindari makanan-makanan berikut ini.

Cokelat
Cokelat bisa menstimulasi sistem saraf dan jantung semua spesies binatang. Efek yang ditimbulkan adalah muntah-muntah, kehausan, gelisah, peningkatan atau detak jantung tidak beraturan, demam, hingga kejang.

Anggur dan kismis
Anggur bisa merusak ginjal aucing. Gejalanya antara lain, rasa haus yang meningkat, sering buang air kecil, lesu,dan muntah-muntah.

Bawang

Minggu, 15 Januari 2012

Cara Merawat Kucing

anak kucingBerikut adalah tips dasar perawatan kucing Anda. Disarikan dari DokterHewanOnline.com
  • Berikanlah pakan khusus kucing yang sudah direkomendasikan dan mempunyai gizi lengkap sehingga kondisi kesehatannya terjamin.
  • Jangan berlebihan dalam memberikan makanan kepada kucing Anda. Takaran pemberian makanan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga pakan yang diberikan selalu berganti (kondisinya dalam keadaan baru). Hal ini juga akan menghindari obesitas (kegemukan) karena takaran makan pas dengan kebutuhannya.
  • Pilih makanan kering karena praktis dan butiran butiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing

Kelebihan-Kelebihan Kucing

kucingKucing memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya. Salah satunya adalah kemampuannya untuk melihat dengan baik dalam keadaan terang dan gelap. Bahkan kemampuan kucing melihat dalam gelap jauh melebihi manusia. Sebelum menjadi binatang peliharaan di rumah, kucing termasuk binatang liar. Di alam aslinya, kucing berburu pada malam hari sehingga membutuhkan kemampuan untuk melihat dengan baik dalam kondisi gelap.

Penglihatan dalam suasana gelap
Kemampuan itu dimiliki kucing karena di bagian belakang mata kucing ada tapetum lucidum. Organ yang mirip cermin ini dapat memantulkan cahaya yang membantu kucing untuk melihat dalam gelap. Tapetum lucidum ini juga membuat mata kucing dapat menyala di dalam gelap.

Tanda-Tanda dan Persiapan Kucing Melahirkan

Ketika sampai pada akhir periode kebuntingan (kehamilan) pada kucing, kita harus segera mempersiapkan segala sesuatunya menjelang kelahiran.

Kucing yang akan melahirkan biasanya menunjukkan tanda-tanda (gejala) :

  • Yang paling mudah dikenali adalah Berisik
  • Menggaruk-garuk alas atau tempat pembuangan kotoran.
  • Mencari tempat tersembunyi untuk melahirkan anaknya sekaligus agar anak-anaknya aman dari kucing lain.
  • Nafsu makannya berkurang.

Jika kucing kita yang sedang hamil sudah menunjukkan gejala seperti itu, sebaiknya kita harus meningkatkan pengawasan terhadap kucing tersebut. Cara yang paling mudah adalah dengan memasukkan kucing tersebut ke dalam kandang sehingga pengawasan dan penanganannya lebih mudah dan cepat.

Persiapan sebelum partus (melahirkan) antara lain :

Merawat dan Menjaga Kucing Hamil

Merawat dan menjaga kucing ketika hamil boleh dikatakan gampang2 susah. Karena kehamilan kucing juga sangat rentan keguguran oleh berbagai macam sebab yang mungkin tanpa kita sengaja atau sadari. Namun semua juga tergantung pada si kucing, ada yang fisiknya kuat dan ada juga yang fisiknya lemah. Sehingga kita perlu untuk berhati-hati dalam merawat dan menjaganya.

Berikan makanan yang paling baik

  • Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
  • Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya.
  • Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)


Kucing hamil harus berada di dalam rumah

Tanda-tanda Kucing Bunting/Hamil

Kehamilan kucing mungkin merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu pemilik kucing. Lalu bagaimana cara mengetahui seekor kucing hamil atau tidak ? berikut ini penjelasan mengenai beberapa ciri kucing yang hamil.

Penting sekali untuk selalu mencatat tanggal kucing kesayangan anda kawin. Dari tanggal kawin ini kita dapat memperkirakan waktu kelahiran kucing, sehingga kita dapat mempersiapkan diri mendapat tambahan kucing baru.

Kucing yang hamil dapat mengalami perubahan fisik dan tingkah laku.


PERUBAHAN FISIK
Bagian perut mulai membesar

Proses Menjodohkan dan Mengawinkan Kucing


Pemilik kucing wajib mengetahui serta selalu mengontrol karakter dan keadaan kucingnya, apalagi ketika kucing tersebut sedang birahi. Hal ini dilakukan agar dapat menangani perkawinan secara benar, juga untuk menghindari perkawinan inbreeding (bila breeder tidak menghendaki hal tersebut).


1. Masa Birahi dan Tanda-tandanya

  • Kucing betina pertama kali birahi saat berumur 7-8 bulan atau 10-11 bulan yang berlangsung selama 4-10 hari, kadang hanya 4-5 hari.
  • Siklus birahi ini akan berulang setelah 1 bulan atau setelah 2-3 bulan.
  • Kucing betina saat mengalami birahi, terjadi perubahan tingkah laku. Anda harus memahami tanda-tanda kucing betina birahi antara lain :

Mengenali Jenis Kelamin Kucing

Jenis Kelamin Kucing
Jenis Kelamin Kucing dewasa biasanya lebih mudah diketahui daripada anak kucing (kitten). Jenis kelamin dapat diketahui dengan cara memeriksa bagian sekitar anus (di bawah pangkal ekor).

Kucing Jantan dewasa biasanya mempunyai badan lebih besar dan kekar serta mempunyai penis dan testis. Testis kucing jantan dewasa berbentuk seperti dua buah bola kecil sebesar kelereng yang terletak diantara anus dan penis. Di bawah testis terdapat lingkaran kecil yang merupakan lubang tempat keluarnya penis.

Kucing betina dewasa tentunya tidak mempunyai testis. Di bawah lubang anus terdapat vulva yang bebentuk seperti garis. Sebagai tambahan, kucing yang mempunyai tiga warna pasti mempunyai jenis kelamin betina.

Mewariskan Warna Kucing

Kucing liar biasanya berwarna tabby (garis garis hitam pada warna dasar abu abu). Warna dasar ini sama dengan warna agouti pada tikus dan kelinci.



Warna agouti dikontrol oleh gen dominan pada lokus A (catatan : lokus: tempat atau prosisi gen dalam kromosom) (genotipenya A_). Dalam keadaan homosigot resesif akan menghasilkan warna hitam. (catatan Genotipe: komposisi gen yang dimiliki oleh kucing yang mengontrol suatu sifat).

Pola warna tabby mackerel biasanya dijumpai pada kucing mongrel. Warna ini hampir menyerupai warna kucing liar. Pola warna bloched tabby memiliki garis garis hitam yang tidak beraturan. Kucing abyssinian hampir tidak memiliki garis garis hitam, kecuali dalam jumlah kecil pada bagian kaki dan ekor.

Ketiga macam pola warna tabby ini dikontrol oleh gen Ta untuk pola warna abysssinian (dominan terhadap T dan t), T untuk pola mackerel (dominan terhadap t dan resesif terhadap Ta) dan t untuk pola warna tabby bloched (resesif terhadap Ta dan T).

Fading Kitten Syndrome Pentingnya Mengetahui Golongan Darah Kucing

Fading Kitten Syndrome adalah suatu kejadian matinya anak kucing dari beberapa hari hingga 7 hari setelah lahir akibat adanya perbedaan golongan darah dengan induknya.

Pentingnya Mengetahui Golongan Darah Kucing bagi Breeder
Seorang breeder sebaiknya memiliki kucing-kucing dengan Golongan darah A. Perkawinan kucing-kucing dengan golongan darah yang berbeda mempunyai resiko kematian anak kucing beberapa hari setelah lahir.

Golongan Darah Kucing
Seperti juga manusia, ternyata kucing pun memiliki beberapa macam golongan darah. Ada tiga macam golongan darah yang terdapat pada kucing, yaitu A, B dan AB.

Kucing juga Bermimpi

Perhatikan kucing Anda saat sedang tidur. Sesekali matanya tampak kedutan dan cakarnya bergerak-gerak, seolah-olah hewan tersebut sedang berlari mengejar sesuatu. Ada juga kucing yang sedang tidur, tiba-tiba mengeong keras seolah-olah sedang marah. Mungkin sedang mimpi buruk dikejar-kejar anjing.

Dr. Matthew Wilson dan Kenway Louie dari Massachusetts Institute of Technology melakukan penelitian menggunakan empat tikus. Mereka menanam elektroda mikro ke hipokampus, bagian otak yang berhubungan dengan proses memori, keempat tikus itu. Lalu mereka mengamati pola-pola gelombang otak yang dihasilkan oleh neuron atau jaringan syaraf yang dipasangi elektroda.

Spraying : Perilaku Abnormal pada Kucing

Spraying sering diartikan sebagai kebiasan abnormal kucing untuk memberi tanda daerah kekuasaannya dengan cara menyemprotkan sedikit urin/air kencing. Normalnya pada saat kencing, kucing akan sedikit jongkok. Sedangkan pada saat spraying, kucing tetap dalam keadaan berdiri.

Objek sasaran spraying biasanya berupa benda-benda vertikal seperti dinding, gorden, kursi, sofa, pintu, dll. Bila air kencing menggenang dalam jumlah besar di lantai, kemungkinan besar bukan spraying, tetapi semata-mata "kecelakaan".

Spraying berhubungan dengan insting/perilaku seksual

Kekebalan Kucing terhadap Penyakit

Kekebalan Aktif
Kekebalan aktif adalah kekebalan yang didapatkan manusia atau hewan bila terekspos mikro organisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, dll. Ekspos terhadap mikro organisme ini bisa melalui vaksinasi atau melalui penularan penyakit biasa secara alami.

Mikro organisme tersebut berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh hewan atau manusia. Kemudian akan dihasilkan antibodi yang terdiri dari molekul-molekul protein berukuran besar. Antibodi tersebut berada dalam tubuh, menjaga tubuh dan berperan penting dalam proses penghancurkan organisme penyebab penyakit. Berikutnya, jika penyakit yang sama datang, tubuh dengan efektif dapat menghancurkannya. Dengan kata lain imun atau kebal terhadap penyakit tersebut.

Bulu Rontok pada Kucing

Bulu-bulu menempel di sofa dan baju sepertinya sudah merupakan hal yang biasa bagi pemilik kucing, tapi sekarang kok, bulu yang rontok sepertinya semakin banyak. Ada rasa ketakutan si kucing sedang sakit atau ketakutan bulu kucing tak setebal dan seindah dulu lagi.

Masalah kerontokan bulu merupakan masalah yang sering menyerang kucing, apalagi yang berbulu panjang. Mengatasi masalah ini gampang-gampang susah karena penyebabnya yang banyak.

Sebenarnya ada banyak penyebab bulu rontok pada kucing, seperti di bawah ini.

Rontok normal

Hairball : Bola Bulu Penyebab Kucing Muntah

Kucing adalah hewan yang sangat bersih. Saking bersihnya hingga mereka menjilati dan menyisir badan dan bulunya untuk menghilangkan kotoran dan bulu yang rontok. Kegiatan ini sering juga disebut grooming.

Lidah kucing berbentuk seperti sisir, dipermukaanya terdapat duri-duri kasar yang bisa terlihat jelas bila dilihat dengan mikroskop. Pada saat grooming, bulu-bulu yang rontok tersangkut di lidah, ditelan dan masuk ke saluran pencernaan. Bulu-bulu ini melewati usus dan dikeluarkan melalui feces.

Bagaimanapun juga, bulu-bulu ini bisa saja menumpuk dan menggumpal di lambung atau usus, membentuk sebuah bola bulu yang sering disebut hairball. Hairball ini akan dikeluarkan lewat feces atau melalui muntah. Hairball jarang sekali menyebabkan masalah serius, tetapi hairball sering sekali terjadi pada kucing-kucing yang berbulu panjang. Apalagi bila kucing tersebut bulunya sedang rontok atau tidak disisir setiap hari.

Mengartikan Kebiasan Kucing

Mempunyai hewan peliharaan terutama kucing tentunya sangat menyenangkan, karena kita sama saja memiliki teman yang sangat setia. Demikian juga dengan anggota keluarga lainnya, juga dapat saling menyayangi.

Kucing adalah hewan yang sangat istimewa, tentunya hewan yang satu ini banyak disukai orang. Tapi tahukah anda kalau kucing kesayangan anda mempunyai kebiasaan atau perilaku yang sama sekali tidak anda mengerti, karena kucing tidak bisa bicara untuk mengatakan apa isi hatinya.

Kucing juga bisa merasakan sedih, gembira, marah, bosan, atau takut. Namun ada banyak lagi arti atau maksud dari kebiasaan kucing yang mungkin anda tidak mengerti. Di bawah ini dijelaskan beberapa kebiasaan kucing yang relatif dapat diartikan, sbb :

Tuntas Membasmi Cacing

Agar dapat dengan tuntas membasmi cacing, diperlukan pengetahuan mengenai siklus hidup cacing dan cara obat cacing bekerja. Cacing pita mempunyai siklus hidup dan cara penyebaran yang berbeda dengan cacing gelang. Lihat cacing pita pada kucing dan cacing gelang

Cara Kerja Obat Cacing.
Sebagian besar obat cacing hanya dapat membasmi cacing dengan jalan merusak sistem syaraf cacing. Obat cacing tidak membasmi telur cacing. Oleh karena itu, pemberian obat cacing perlu diulang dalam jangka waktu tertentu agar cacing yang baru menetas dari telur dapat segera dibasmi sebelum menjadi dewasa dan menghasilkan telur cacing baru.

Jenis Obat Cacing Dan Targetnya.

Cara Membasmi Kutu Pinjal Kucing

Pengetahuan mengenai siklus hidup pinjal perlu kita ketahui agar mengerti cara membasmi pinjal dengan tuntas. Berdasarkan pola siklus hidupnya, kita dapat mengetahui bahwa tidak ada pengobatan atau cara membasmi pinjal yang hanya cukup dilakukan sekali saja.

Sebagian besar obat pembasmi pinjal hanya membunuh pinjal dewasa, tidak membunuh telurnya. Oleh karena itu bila pengobatan tidak diulang, telur yang menetas dan menjadi pinjal dewasa akan kembali menggigit kucing serta menelurkan kembali beberapa ratus telur pinjal.

Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk membasmi pinjal :

Cara Memonitor Kesehatan Kucing

Susahnya menjadi kucing karena tidak dapat mengatakan pada pemiliknya ketika mulai sakit. Pemiliknya baru mengetahui beberapa lama setelah si kucing menunjukkan perubahan tingkah laku seperti lebih sering tidur, tidak mau makan atau diare. Dan seringkali pemiliknya baru tahu ketika keadaan kucing sudah semakin parah dan terlambat untuk dibawa ke dokter hewan.

Seberapa baik anda mengenali kucing kesayangan Anda ?
Bagi yang belum mengenali kucingnya, maka yang terbaik dilakukan adalah waspada dan terbiasa mengenali tanda-tanda ketika kucing mulai sakit. Bisa saja mereka sudah sangat sakit sementara pemiliknya belum melihat gejala tersebut dengan jelas.

Kucing yang sehat selalu waspada dan responsif terhadap lingkungan atau sesuatu yang baru, mempunyai nafsu makan yang baik, jarang sekali makan berlebihan serta sering menjilati dan membersihkan bukunya (grooming). Kucing cenderung menyembunyikan sakitnya. Oleh karena itu sebaiknya waspada dan memperhatikan tanda-tanda di bawah ini yang merupakan cara untuk memonitor kesehatan kucing.

Sabtu, 07 Januari 2012

Panduan Membersihkan & Memberi Obat Tetes Telinga Kucing

Sebelum memberikan obat tetes telinga, telinga kucing perlu dibersihkan terlebih dahulu, karena timbunan kotoran dan lilin/cerumen menyebabkan obat tidak bekerja dengan maksimal.

Terdapat tiga macam cara membersihkan telinga kucing yang sering digunakan dokter hewan, yaitu :

1. Metoda Suction/hisap.
Metoda ini menggunakan alat/mesin penghisap khusus atau balon penghisap khusus yang terbuat dari karet. Cara ini dilakukan bila kotoran telinga/nanah bersifat agak cair. Digunakan pula untuk membersihkan telinga bagian tengah terutama ketika gendang telinga telah rusak/sobek.

2. Cara Irigasi.
Cara ini dilakukan dengan memasukkan cairan ceruminolitik yang berfungsi menghancurkan/melepaskan lilin/lotoran dalam telinga. Cairan tersebut kemudian dikeluarkan lagi bersama kotoran yang berasal dari dalam telinga.

3. Cara Mekanis.
Cara ini paling sering dan mudah serta bisa dilakukan sendiri di rumah. Kotoran telinga dibersihkan dengan kapas bertangkai/cotton bud atau sendok cerumen.


Cara Membersihkan Telinga Kucing :

Panduan Memotong Kuku Kucing

Peralatan dan Bahan

Gunting kuku adalah alat utama yang diperlukan bila ingin memotong kuku. Banyak model dan jenis gunting kuku khusus hewan kesayangan yang dijual di petshop-petshop. Gunting kuku yang sering dipergunakan sehari-hari untuk memotong kuku orang juga bisa digunakan.

Pastikan gunting kuku yang akan digunakan benar-benar tajam. Karena bila kurang tajam, bentuk potongan kuku kucing kurang bagus, bahkan kadang-kadang kukunya bisa pecah.


Tipe Guillotine Tipe Gunting Gunting kuku manusia

Berikutnya bisa juga disediakan serbuk perak nitrat atau PK (Kalium Permanganat atau KMnO4). Serbuk PK berwarna merah-ungu, bisa dibeli di apotik-apotik. Serbuk PK atau perak nitrat ini berguna untuk mempercepat berhentinya pendarahan bila daerah quick terpotong.

Cara Menyikat Gigi Kucing

Seperti halnya manusia, gigi kucing pun wajib dibersihkan/disikat menggunakan sikat gigi khusus kucing. Proses membersihkan/menyikat gigi, bagi yang belum terbiasa awalnya mungkin terasa cukup sulit, namun setelah terbiasa, proses tersebut menjadi hal yang menyenangkan (menjadi kegiatan hiburan tersendiri).

Langkah2 dalam proses membersihkan/menyikat gigi kucing sbb :

1. Pilih waktu & tempat yang tepat
Cari waktu & tempat rutin dimana anda dan kucing merasa tenang dan nyaman untuk melakukan ritual pembersihan gigi.

2. Siapkan alat & bahan
Yang paling penting adalah pasta gigi/gel yang digunakan untuk membersihkan gigi. Pasta gigi/gel ini bisa didapat di petshop-petshop, cari yang tidak pedas/rasa mint yang tidak berlebihan dan aman bila ditelan. Lebih baik lagi pasta gigi dengan rasa makanan.


Sikat gigi model jari.
Sikat gigi untuk kucing bermacam-macam jenis dan merknya mulai dari yang ditempelkan di ujung jari hingga yang terdiri dari 3 sisi sikat (bisa menyikat permukaan gigi bagian luar, dalam dan atas sekaligus). Menggunakan lap/kain kasar yang dijahit/dibentuk agar menyerupai "sarung" untuk jari telunjuk pun cukup.

Cara Memandikan Kucing dengan Benar

Bagi yang belum terbiasa, mungkin ragu memandikan sendiri kucing kesayangan Anda, padahal kucing sangat suka dimandikan. Dan perlu diingat bahwa kucing adalah hewan yang suka kebersihan dibandingkan hewan lainnya.


Kucing sedang dimandikan.
Sebenarnya tidaklah sulit utuk memandikan atau grooming kucing. Dan memang sebaiknya kita biasakan memandikan kucing kesayangan kita sendiri tanpa harus pergi ke petshop. Selain bisa hemat tenaga, hemat uang dan hemat waktu, juga kebersihan kucing kita lebih terjamin. Di samping itu kucing kita juga akan lebih dekat dan sayang dengan kita. Mulai sekarang jangan ragu lagi untuk membiasakan diri memandikan kucing kesayangan Anda.

Persiapan alat dan bahan
1. Air hangat/dingin
2. Handuk yang lembut
3. Sikat khusus kucing atau sikat gigi
4. Pengering bulu kucing (hairdryer)
5. Sisir kucing tipe sikat (brush comb)
6. Shampoo kucing atau shampoo obat (shampoo anti kutu, anti jamur atau anti bakteri)
7. Kapas
8. Parfum khusus kucing

Cara memandikan :

Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan

Berbeda dengan anjing atau hewan lain, sangat berbahaya bagi kucing bila tidak makan satu hari saja. Pada hewan yang tidak makan, energi untuk berbagai proses fisiologi tubuh tetap tersedia dari pembakaran lemak yang disimpan di jaringan tubuh.

Tetapi proses pembakaran lemak menjadi energi pada tubuh kucing sangat tidak efisien. Pada saat pembakaran lemak tersebut, ada semacam perubahan metabolisme pada kucing yang menyebabkan kerusakan jaringan organ hati yang disebut hepatik lipidosis


Kucing dan makanannya.

Banyak sekali penyebab kucing tidak mau makan. Paling sederhana bisa saja karena kucing sedang bosan dengan makanan yang biasa diberikan. Penyebab lain yang lebih parah dan ditakuti yaitu sakit. Nafsu makan pada kucing sakit akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Tindakan yang terbaik bila kucing tidak mau makan, segera temui dokter hewan dan konsultasikan masalah kucing anda.

Rumput Hijau Baik untuk Pencernaan Kucing


Kucing makan rumput hijau.
Rada aneh juga kenapa rumput yang hijau untuk kucing. Mungkin ini salah satu kebiasaan kucing yang banyak sekali tidak di ketahui oleh pemilik nya.

Rumput yang masih segar dan berdaun hijau sangatlah berguna untuk pencernaan kucing.
Kucing wajib untuk mengkonsumsi rumput minimal sebulan sekali.

Kucing juga butuh sayuran yang hijau dan segar untuk pencernaannya. Rumput yang di sukai oleh si kucing tidaklah susah dicari, anda bisa memetiknya di halaman rumah anda atau di tempat-tempat yang di tumbuhi rerumputan liar. Atau kalau anda bingung harus pilih rumput yang jenis apa yang di sukai kucing kesayangan anda, anda bawa saja kucing anda ke halaman yang banyak di tumbuhi rumput dan lepaskan kucing anda disana, biarkan kucing anda mencari sendiri rumput mana yang disukainya.

Kucing tidak memerlukan banyak makan rumput, kucing hanya butuh secukupnya saja.

Panduan Mengganti Makanan Kucing

Pernahkah kucing anda mencret setelah pergantian jenis/merek makanan ? tentunya anda langsung menghakimi merek makanan tersebut kurang bagus, padahal harganya lebih mahal. Walaupun harga mahal tidak selalu berarti kualitas yang lebih baik, sebagian besar makanan berkualitas baik memang selalu lebih mahal.

Lalu, kenapa bisa mencret ? padahal makanan yang diberikan, berkualitas lebih baik daripada yang sebelumnya.

Mengganti makanan kucing sebaiknya tidak langsung diganti secara keseluruhan, namun secara bartahap.

Di usus terdapat berbagai macam bakteri yang tidak berbahaya dan berfungsi membantu mencerna makanan agar dapat diserap dan dimanfaatkan kucing. Bakteri-bakteri ini secara alamiah memang ada di usus dan sering disebut Flora usus.

Setiap jenis/merek makanan kucing mempunyai komposisi nutrisi dan bahan utama yang berbeda. Perkembangan flora usus juga sesuai dengan bahan-bahan yang terdapat pada makanan. Beberapa jenis flora berkembang lebih banyak dan lebih efektif dalam mencerna nutrisi yang berasal dari jagung. Beberapa flora lain juga berkembang secara spesifik untuk mencerna protein yang berasal dari ayam. Semakin beragam komposisi makanan, semakin beragam juga jenis flora usus.

Bila kucing diberi satu jenis makanan dalam jangka waktu lama, flora yang berkembang di usus juga menyesuaikan diri untuk mencerna makanan tersebut. Ketika terjadi pergantian makanan secara tiba-tiba dalam jumlah banyak, flora usus tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan makanan yang baru dengan cepat. Akibatnya sebagain besar makanan tidak tercerna dan terjadilah mencret atau diare.

Di bawah ini adalah panduan mengganti makanan kucing, agar kucing terhindar dari gangguan pencernaan seperti diare. 


Jenis Makanan Kucing dan Cara Memberi Makannya


Kucing sedang makan.
Terdapat dua macam cara/metode memberi makan kucing, yaitu :

1. Makanan selalu tersedia di piring/tempat makan kucing.
Jadi pada saat kucing ingin makan, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk kucing kecil (kitten) atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan. Hati-hati karena ada kecenderungan terjadinya kegemukan/obesitas/overweight.

2. Pemberian makanan dilakukan 2 atau 3 kali sehari.
Pada umumnya makanan diberikan pada pagi dan sore. Cara ini baik untuk kucing dewasa yang pola makannya sudah teratur. Perlu diperhatikan jumlah makanan yang diberikan, karena harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Catatan Penting :
Khusus untuk air minum kucing harus selalu tersedia setiap saat.

Kebutuhan nutrisi kucing

Karakteristik Kucing


Sebagian besar kucing memiliki ketahanan tinggi terhadap perubahan cuaca, terhadap panasnya daerah tropis dan dinginnya iklim subtropis, terhadap kabut dan hujan.

Gambar kucing jenis ras Khao Manee.
Kucing termasuk hewan yang sangat bersih dan menyukai kebersihan. Mereka merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka. Sebagian kucing sangat menyukai air, mereka senang bila dimandikan.

Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing mencari sendiri media untuk membersihkan dan merapihkan kukunya.

Kucing cukup mampu memilih makanan, karena mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.

Kuku Kucing

Kucing mempunyai kuku yang unik. Tidak seperti anjing, kuku kucing dapat ditarik keluar dan ke dalam. Dalam keadaan normal kuku kucing tertarik ke dalam dan tersembunyi. Bila kucing sedang marah atau mencakar, barulah kukunya dikeluarkan.

Manusia yang mempunyai jaringan daging yang berada di bawah kuku. Dalam bahasa Inggris jaringan ini disebut quick. Kucing juga mempunyai jaringan ini, hanya letaknya sedikit berbeda dari manusia. Jaringan ini berwarna merah muda atau pink, berbeda dengan warna kuku yang berwarna putih transparan.

Salah satu proses menjaga kebersihan dan kesehatan kucing adalah kegiatan memotong/menggunting kuku kucing. Pada saat menggunting kuku kucing, letak dan batas jaringan daging ini (quick) perlu diperhatikan agar tidak terpotong. Bila terpotong, akan muncul darah dari jaringan yang terluka dan kucing akan merasa kesakitan.

Jadi yang dipotong adalah ujung kukunya saja, jangan sampai terkena "quick" (bagian yang berwarna pink tersebut).

Gambar di bawah ini menunjukkan anatomi kuku kucing dan batas bagian kuku yang dipotong pada saat melakukan pemotongan kuku. (Sumber)

Anatomi kuku kucing dan batas pemotongan kukunya.

Alat Kelamin Kucing Jantan



Gambar Anatomi Alat Kelamin (Organ Genital) Kucing Jantan.

Keterangan gambar :

Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Kucing

Pertumbuhan/perkembangan kucing dibagi menjadi 6 tahap seperti berikut ini.
1. NEONATAL : dari Lahir - 2 minggu

Kondisi Normal pada tahap ini (dari Lahir - umur 2 minggu) :
  • Hanya mengkonsumsi susu.
  • Interaksi sosial masih sedikit.
  • Distimulasi oleh induk.
  • Mata mulai membuka dan berjalan pada umur sekitar 14 hari.
  • Belum dapat mengontrol dan mempertahankan suhu tubuh.
  • Belum dapat menjilati/menyisir/grooming bulunya sendiri.


Yang harus kita lakukan :
  • Menyediakan nutrisi berkualitas baik untuk induk.
  • Anak kucing tidak terlalu banyak dipegang. Bila harus dipegang, lakukan dengan sangat hati-hati.
  • Sediakan lingkungan yang hangat, bersih dan aman
  • Jika induk mati/tidak mau mengurus anaknya, usap bagian anus dengan handuk/halus, basah dan hangat untuk merangsang buang air besar & kecil.


Bayi kucing ras Siamese
umur 1 hari
Bayi kucing ras Siamese
umur 1 minggu
Bayi kucing ras Siamese
umur 2 minggu
Bayi kucing, pet quality
umur 2 hari
Bayi kucing, pet quality
umur 1 minggu
Bayi Kucing ras Aegean
umur 2 minggu


2. SOSIALISASI AWAL : umur 3 - 8 minggu

Sejarah Kucing


Gambar fosil kucing purba.
Pada masa silam nenek moyang kucing adalah Miacis, binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip musang, 50 juta tahun silam.

Bulan Agustus 2008 tim peneliti kandungan minyak Venezuela berhasil menemukan fosil kucing raksasa bertaring tajam di wilayah tenggara Caracas. "Ini merupakan temuan paling penting di Amerika Selatan selama kurun waktu 60 tahun," ujar paleontologis dari Institut Sains Venezuela Ascanio Rincon.

Fosil-fosil tersebut ditemukan bersama beberapa fosil hewan lainnya seperti harimau kumbang, serigala, onta, burung gagak, bebek dan kuda. Semua hewan tersebut hidup pada 1,8 juta tahun lalu. Para tim menemukan fosil tersebut secara tidak sengaja saat mereka sedang mencari kemungkinan kandungan energi minyak di pusat wilayah Monages.

Kamis, 05 Januari 2012

Indonesian Cat Association (ICA)



Indonesian Cat Association (ICA) adalah organisasi penyayang kucing di Indonesia yang dibentuk pada tanggal 1 April 2003 oleh para penyayang dan pemerhati kucing di Indonesia melalui Musyawarah yang diselenggarakan di Jakarta dan dibuka secara resmi oleh Kepala Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen Bina Produksi Peternakan, Departemen Pertanian yaitu Bapak Prof. DR. Drh. Budi Triakosa. Munas tersebut dihadiri oleh para pemilik, penyayang dan pemerhati kucing dari kota kota besar yang ada di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Surabaya dan lain lain.

Minggu, 01 Januari 2012

Menangani Kucing Stress

tongueSeekor kucing yang sedang sakit dapat bereaksi terhadap tekanan atau rasa takut. Misalnya, seekor kucing diketahui mengalami shock atau keterkejutan apabila dengan tiba-tiba saja ia muntah dan perasaan shock atau terkejut yang dialami oleh kucing mungkin saja disebabkan oleh perubahan lingkungan ataupun perubahan makanan pada kucing peliharaan Anda.

Diare Pada Kucing

Suatu ketika anda melihat kotoran yang sangat lembek sampai cair di litter box kucing kesayangan anda. Itu pertanda si meong terkena diare.
Pada kucing normal, frekuensi BAB antara 1 – 2 kali sehari, dengan bentuk kotoran yang padat. Jika terkena diare, maka frekuensi BAB menjadi lebih sering, dan berbentuk cair, berlendir dan kadang-kadang terdapat darah di kotorannya.
Kita harus waspada dan segera memberikan pertolongan. Terlebih jika frekuensinya sangat sering. Karena jika dibiarkan maka si meong akan terkena dehidrasi, yang menyebabkan kondisi tubuhnya menurun drastis dan bisa mengakibatkan kematian.
Penyebab diare pada kucing bisa infeksi maupun bukan infeksi.
Diare yang disebabkan bukan karena infeksi biasanya disebabkan oleh perubahan menu makanan, atau karena obat.

Rahasia Kucing Minum

Pernahkah kamu memperhatikan cara kucing minum?
Yup! Dengan menggunakan lidahnya. Gerakan lidah kucing ketika “mengambil” air atau susu sangat cepat sehingga tak dapat diikuti oleh pandangan manusia, akan tetapi di saat yang bersamaan, gerakan itu juga anggun,
Kucing termasuk di antara banyak spesies yang, tak seperti manusia, tak dapat menutup mulut dan menyedot.
Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Princenton University merekam kegiatan minum kucing ini dengan bantuan video berkecepatan tinggi. Dan hasil yang didapat adalah bahwa kucing rumahan dan kucing liar seperti halnya harimau, menyeimbangkan daya tarik bumi dan kelambanan saat mereka menyedot cairan.
Awalnya, berdasarkan pengamatan seorang insinyur MIT pada tahun 1940 terhadap cara kucing “minum”, para ilmuwan menilai bahwa bahwa ketika kucing memasukkan lidah mereka ke dalam mangkuk cairan, permukaan lidahnya mula-mula menyentuh cairan, lalu ujungnya yang melengkung seperti huruf J membentuk sejenis sendok besar.
Namun setelah mempelajari cara kucing “minum” berdasarkan rekaman video itu, akhirnya para peneliti saat ini memutuskan bahwa tak ada dampak sendok pada lidah kucing, melainkan gerakan lidah yang keluar masuk mulut dengan sangat cepat sehingga tindakan itu membentuk satu lajur cairan.