Yang menjadi first cat pada masa pemerintahan Clinton adalah Socks, seekor kucing berbulu pendek, berwarna hitam putih. Socks, ditemukan dan kemudian dipelihara oleh putri Clinton, Chelsea. Ia menemukan Socks pada tahun 1991 di depan tempat les piano.
Socks semakin populer ketika Clinton menjadi presiden As pada tahun 1992. Kehidupan socks mulai berubah ketika keluarga Clinton mengadopsi seekor anjing labrador bernama Buddy pada tahun 1997. Sejak awal hubungan buddy & socks memang tidak terlalu bersahabat.
Puncaknya terjadi pada awal tahun 1998 ketika Buddy mendekati dan menyalak ke arah Socks. Buddy ditahan oleh Presiden sementara Socks meraung dengan semua bulu punggung berdiri. Socks kemudian menghindar dan masuk ke ruang Oval.
Berbagai gosip/informasi mengenai Socks & Buddy menjadi inspirasi bagi banyak anak dan penyayang binatang di AS. Hillary Clinton kemudian menulis sebuah buku bagi anak-anak dengan judul "Dear Socks, Dear Buddy: Kids’ Letters to the First Pets".
Pada tahun 2002, setahun setelah berpisah dengan socks, Buddy mati karena ditabrak mobil. November 2008, Socks sakit dan didiagnosa menderita kanker tenggorokan, dengan kemungkinan kesembuhan yang minim. Setelah beberapa bulan berjuang melawan penyakitnya, kondisi Socks semakin memburuk, Socks tidak lagi mampu berdiri dan makan. Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhir Februari lalu, Socks di-euthanasi (suntik mati) untuk mengakhiri penderitaannya. Socks meninggal pada umur 18 tahun.
Selama sisa hidupnya, Socks selalu berada disekitar Currie, selama beberapa jam setiap hari tidur melingkar di kursi biru sebelah kursi currie di ruang Oval gedung putih. Keluarga Clinton mengucapkan terima kasih kepada Currie karena telah merawat Socks dengan penuh kasih sayang.