Anjing dan kucing mempunyai sifat yang jauh berbeda, seperti bumi dan
langit. Anjing lebih reaktif, suka mengikuti kemana pemiliknya pergi
dan mencari perhatian pemiliknya. Hingga muncul anggapan bahwa anjing
sangat setia dan loyal pada manusia pemiliknya. Lain halnya dengan
kucing, kucing seolah-olah mempunyai harga diri yang tinggi dan sangat
suka tidur berjam-jam di kursi atau pangkuan pemiliknya. Sehingga muncul
anggapan dan kebanggaan bagi seorang pemilik kucing, bila sang kucing
mengakui dirinya sebagai pemilik/majikan. Pengakuan ini bisa berupa
datang ketika namanya dipanggil atau bahkan mengikuti kemanapun
pemiliknya pergi.
Sebenarnya perbedaan sifat anjing yang reaktif dan kucing yang lebih suka tidur, dipengaruhi oleh sistem metabolisme tubuh masing-masing. Anjing adalah omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Anjing dapat hidup dengan hanya memakan tumbuh-tumbuhan saja, seperti nasi, jagung, gandum, dan lain-lain. oleh karena itu anjing mempunyai usus yang lebih panjang dari kucing, yang memungkinkan proses pencernaan dan penyerapan berbagai jenis makanan lebih sempurna. Selain itu jumlah makanan yang bisa dicerna pun lebih banyak.
Sebenarnya perbedaan sifat anjing yang reaktif dan kucing yang lebih suka tidur, dipengaruhi oleh sistem metabolisme tubuh masing-masing. Anjing adalah omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Anjing dapat hidup dengan hanya memakan tumbuh-tumbuhan saja, seperti nasi, jagung, gandum, dan lain-lain. oleh karena itu anjing mempunyai usus yang lebih panjang dari kucing, yang memungkinkan proses pencernaan dan penyerapan berbagai jenis makanan lebih sempurna. Selain itu jumlah makanan yang bisa dicerna pun lebih banyak.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di All About Cats