Minggu, 15 Januari 2012

Merawat dan Menjaga Kucing Hamil

Merawat dan menjaga kucing ketika hamil boleh dikatakan gampang2 susah. Karena kehamilan kucing juga sangat rentan keguguran oleh berbagai macam sebab yang mungkin tanpa kita sengaja atau sadari. Namun semua juga tergantung pada si kucing, ada yang fisiknya kuat dan ada juga yang fisiknya lemah. Sehingga kita perlu untuk berhati-hati dalam merawat dan menjaganya.

Berikan makanan yang paling baik

  • Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
  • Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya.
  • Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)


Kucing hamil harus berada di dalam rumah



  • Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi.
  • Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing.
  • Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih.
  • Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.


Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan
  • Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja.
  • Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda.
  • Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan dan cacat pada janin bahkan keguguran.


Berikan kasih sayang, namun jangan memandikan, dsb.
  • Jangan pernah memandikan kucing ketika sedang hamil walaupun satu kali, karena dikawatirkan dapat menyebabkan keguguran, demikian pula dengan yang di bawah ini.
  • Jangan sering-sering memegang, menekan atau meremas perut kucing.
  • Jangan menggedong kucing ketika sedang hamil.
  • Jangan membuat kaget atau jangan buat kucing jadi terkejut dengan apapun.
  • Berilah kasih sayang dan perhatian yang tulus padanya.


Sediakan kandang/tempat yang nyaman dan hangat
  • Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai.
  • Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi.
  • Pastikan tempat ini telah tersedia minimal 2-3 minggu sebelum waktunya melahirkan.


Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal
  • Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter).
  • Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir.
  • Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll).
  • Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.


Jauhkan dari kucing-kucing lain
  • Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain.
  • Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama.
  • Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran.
  • Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.


Siapkan persediaan makanan yang cukup
  • Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda.
  • Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.


Cek dokter hewan terdekat
  • Siapkan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat.
  • Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.


Cari informasi selengkap-lengkapnya
  • Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus-menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganalisis bila terjadi masalah atau komplikasi.
  • Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan. 
Sumber
_____sincerely_____
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di All About Cats

Related Posts by Categories



Ditulis Oleh : Fairuz Hilwa Shahab

Artikel Merawat dan Menjaga Kucing Hamil ini diposting oleh Fairuz Hilwa Shahab pada hari Minggu, 15 Januari 2012. Terimakasih atas kunjungan anda. Pertanyaan dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar . Salam catlover
Comments
4 Comments

4 komentar:

Unknown mengatakan...

gan mau tnya
ciri kucing keguguran itu gmn??soalnya kucingq g mau makan uda smggu ini, badannya lemes, muntah warna putih ada busanya, trz kyk mau buang air kecil gtu kyk kesakitan tp g keluar kencingnya, cm ada cairan dikit warna kuning. Lah smggu yg lalu saudaranya mati gr2 kena distemper. Kira2 kucingq ini kena distemper jg apa keguguran gan??

Fairuz Hilwa Shahab mengatakan...

kemungkinan kucing kamu belum kena distemper
memang distemper itu sering terjadi pada kucing yang sedang hamil
kemungkinan besar kucing kamu mengalami keguguran

ciri-ciri keguguran yaitu
1.keluar cairan dari vagina berupa cairan bewarna kuning selain air kencing
2.terjadinya pendarahan
3.kehilangan selera makan dan demam

Unknown mengatakan...

trz solusinya gmn??g mau makan+minum sama sekali soalnya. Klo kucing keguguran jg muntah ta??aq g tega liatnya :(

Fairuz Hilwa Shahab mengatakan...

kucing kamu umurnya berapa?
jaga kesehatannya dan tetap kasih kucing anda makan secara teratur
kemungkinan bisa jadi kucing anda muntah karena keguguran
menurut saya sebaiknya kucing anda dibawa kedokter hewan untuk lebih jelas dan amannya

Posting Komentar