Senin, 20 Februari 2012

Kucing Persia (Persian Longhair)






Kucing Persia (Persian Longhair) adalah salah satu kucing tertua yang berasal dari Persia (sekarang Iran), dari catatan sejarah tertulis kucing ini ditemukan sekitar tahun 1600 SM.

Selain menjadi salah satu yang tertua, tentu saja salah satu yang paling terkenal di Indonesia, juga di dunia. Ketika diminta untuk menyebutkan jenis kucing, kebanyakan orang akan hampir selalu menyebutkan Persia. Melekat keindahan dan daya tarik ditambah sifat kasih sayang dan lembut menyumbang banyak popularitasnya. Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain.

Kucing Persia sangat mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, maupun dengan pemilik barunya, dengan lingkungan rumah tangga yang baru. Memiliki kepribadian yang ramah dan hangat, mereka melakukannya dengan baik terhadap anak-anak, sangat menyenangkan. Mereka suka bermain, mereka senang di dalam ruangan (di dalam rumah). Kucing Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih sesuai hidup di dalam rumah.

Kucing Persia bisa akrab dengan kucing lain, binatang lain dan anak-anak. Kucing persia sangat responsif dan menjadi sumber kebahagiaan bagi pemiliknya.

Di Australia ada beberapa breeder yang memberi nama khusus pada kucing Persia yang berwarna mink-pointed, yaitu dengan nama kucing Iranese, namun nama raa ini bukan nama resmi dan belum didaftarkan.

Kucing Persia merupakan kucing yang sangat anggun sekaligus wajahnya nampak lucu sekali. Kepalanya besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Bila dilihat dari samping, bagian dahi hidung dan dagu berbentuk garis tegak lurus.

Telinga kucing Persia berujung bulat, bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan. Matanya membuka berbentuk bulat dan lebar, warna matanya berhubungan dengan warna bulu dan serasi.

Dadanya lebar dan membulat dengan bagian punggung sedikit membulat, ukuran dan posisi perut bagian belakang membulat dan lebih rendah (cobby). Kaki kucing Persia pendek, tebal, kuat ditopang tulang yang berukuran besar. Kaki depan lurus dan kaki belakang juga lurus bila dilihat dari belakang.

Bulunya panjang dan tebal mengkilap, menutupi seluruh badannya, dengan ekor yang berbulu tebal, lurus, panjang sesuai proporsi badannya.

Warna bulunya berbagai macam. Khusus pada standard CFA, variasi warna bulunya dibagi menjadi 7 divisi (kelompok) yaitu :
    • Solid Color
    • Silver and Golden
    • Smoke and Shaded
    • Tabby
    • Parti-Color
    • Caloco and Bi-Color
    • Himalayan

Dari pengelompokan warna tersebut, dapat dilihat bahwa di CFA kucing Himalayan dimasukkan dalam grup kucing Persia.

Sumber
_____sincerely_____ 
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di All About Cats

Related Posts by Categories



Ditulis Oleh : Fairuz Hilwa Shahab

Artikel Kucing Persia (Persian Longhair) ini diposting oleh Fairuz Hilwa Shahab pada hari Senin, 20 Februari 2012. Terimakasih atas kunjungan anda. Pertanyaan dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar . Salam catlover
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar