Selasa, 19 Juni 2012

Keracunan yang Terjadi Pada Kucing


Ketika memutuskan untuk memelihara kucing di rumah, jangan dilupakan ketelitian kita perlu untuk ditingkatkan. Karena rentan sifatnya bagi kucing keracunan oleh  zat-zat yg aman kita gunakan tapi ternyata berbahaya bagi kucing kesayangan. Keracunan pada kucing acapkali tidak terduga. Waspadalah terhadap gejalanya, antara lain  muntah, kejang,  sempoyongan, gemetar, anggota badannya tidak terkoordinasi dengan baik, nafas terengah-engah, diare akut,  air liur keluar terus.

Proses masuknya zat beracun dapat disebabkan kebiasaan menjilat pada kucing, selain itu zat beracun pun bisa meresap ke dalam tubuh kucing melalui kulit. Atau secara tidak sengaja terhirup ke dalam saluran nafasnya.

Kucing dapat teracuni oleh zat yang sifatnya korosif (menyebabkan rusak/hancur) dan yang non-korosif. Untuk golongan korosif dapat ditemui pada produk pemutih, insektisida, deterjen,  juga desinfektan. Perlu diketahui bahwa kucing alergi terhadap zat yang bersifat benzoyl-OH,  dan fenol.  Jadi penting bagi kt untuk mengecek unsur apa yg terdapat dalam suatu produk pembersih sehingga
tidak bersifat racun bagi kucing. Begitu pula pada pemakaian shampo dan bedak, hal ini pernah saya  alami sendiri.  Sebisa mungkin cermati pemakaian sampo dan bedak anti jamur dan flea. Karena bagi kucing yang tingkat sensitif nya tinggi hal dapat menimbulkan keracunan. Jangan lupa untuk melarutkan shampo yang jenisnya konsentrat ke dalam air   hangat dengan perbandingan 1 : 8.

Untuk  zat non-korosif dapat ditemui pada produk obat semisal paracetamol/asetamifen (pada obat sakit kepala dan demam) , asam salisilat (pada obat kulit), ibuprofen (pd obat penurun panas), benzocaine (pada pereda nyeri/ gatal), chloramphenicol (pada obat tetes telinga), tetrasilkin (antibiotik)  dll. Jangan sembarangan memberikan obat manusia pada kucing, baiknya konsultasikan dulu dengan para hobis yg lain, jika perlu bawalah ke dokter hewan agar penangannya tepat.

Kucing yang teracuni zat yang bersifat korosif, penangannannya berbeda dengan kucing yg teracuni zat non-korosif. Untuk yang sifatnya korosif, kucing jangan dirangsang untuk muntah. Bila kucing masih sadar untuk pertolongan pertama, basuh mulut dan bulunya yang terkena racun dengan air dalam jumlah yang banyak. Setelah itu kucing dapat diberikan minyak zaitun, pemberian norit juga dianjurkan. Jika terjadi kejang, taruh kucing di ruangan yang lega, jangan menahan kucing yang kejang dan berontak, karena kemungkinan besar akan terjadi cedera pada kucing dan diri kita.  Berikan udara dingin baginya (karena pada kasus, biasanya kucing mulai kesulitan bernapas), berikan sesekali usapan lembut untuk menenangkan,  Jika tidak menunjukkan perkembangan yang berarti, bawa segera ke dokter hewan disana kucing dapat diberikan cairan infus untuk menetralisir racun yang sudah masuk ke dalam darah, dan jika diperlukan dapat diberikan obat penenang.

Bagi kucing  yang teracuni produk yang mengandung zat non-korosif, segera dirangsang untuk muntah dengan menggunakan satu sendok teh garam yang dilarutkan dengan sedikit air. Setelah muntah  nya keluar, bawa ke dokter hewan untuk penanganan yang tepat.

Untuk pencegahan, jauhi cairan-cairan pembersih dari jangkauan kucing, gunakan desinfektan yang aman untuk membersihkan kandang kucing. Hindari kucing memangsa hewan liar yg kerap masuk ke rumah, seperti tikus dan katak. Cermati label dari obat yg akan diberikan ke kucing, bagaimanapun tindakan pencegahan akan berarti sangat banyak. 


_____sincerely_____
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di All About Cats

Related Posts by Categories



Ditulis Oleh : Fairuz Hilwa Shahab

Artikel Keracunan yang Terjadi Pada Kucing ini diposting oleh Fairuz Hilwa Shahab pada hari Selasa, 19 Juni 2012. Terimakasih atas kunjungan anda. Pertanyaan dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar . Salam catlover
Comments
10 Comments

10 komentar:

Unknown mengatakan...

jadi teringan emeng VII :c: :j:
saya merasa menjadi pengurus kucing yang buruk.

Unknown mengatakan...

hari ini saya benar2 pusing, sudah 2 kucing mati kemarin dan skarang kucing yg satunya udah mau mati, saya ga tau penyebab pastinya. Gejalanya muntah, keluar air liur, ga mau makan. Mau di bawa ke dokter hewan, saya ga punya biaya. Saya sedih bgt, liat keadaan kucing yg sekarat. Ngrasa ga becus ngurusin kucing.

Fairuz Hilwa Shahab mengatakan...

kemungkinan besar kucing anda keracunan
memang sulit apabila tidak membawa kucing anda kedokter
rawatlah kucing anda tersebut
tetap harus dikasih makan walaupun kucing anda gak mau makan
karena akan mempengaruhi daya tahan tubuh kucing anda
dan berdoa semoga kucing anda diberi kesembuhan

semoga kucing anda cepat sembuh

Alya Starleta mengatakan...

bermanfaat sekali.. thx infonya.. :f:
kucingku kemarin habis keracunan,, g tau keracunan apa, :k:
mulut keluar busa, kejang-kejang, pupil mata mengecil, lari sana lari sini... karna sudah malam, dan g punya air kelapa akhirnya kuberi minyak zaitun satu sendok kecil... dan masih kejang" sampai akhirnya si kucing lmes dan nggeletak di lantai.. kupikir kucingya g bakal bisa bertahan.. dan ternyata, syukurlah masih bisa bertahan smpai sekarang.. :h:
trus kukasih air kelapa.. agak bikan sih... tapi masih lemes kucingnya.. kasihan.. :k:

Fairuz Hilwa Shahab mengatakan...

sama-sama
sebelum keracunan kucingnya makan apa?
kucing masih bisa bertahan untuk beberapa waktu ketika keracunan
saya turut senang kucing anda telah sembuh lagi

saya ingin berbagi cerita
dulu ada kucing yang gak sengaja makan ikan yg telah dilumuri dengan racun tikus
kami ketakutan kucing itu akan keracunan
dan pada kenyataannya kucing tersebut masih sehat sampai sekarang

Unknown mengatakan...

Saya pnya kucing dan kucing sya selalu sya beri susu sachet yg biasa terjual ditoko2 (bukan susu kusus kucing) dan saya beri makan ikan dicampur nasi. Dia jga belum prnah sya bawa ke dokter untuk suntik vaksinasi. Dan karna dia masih terlalu kecil jdi belum saya mandikan. apakah si kucing saya tidak akan terjadi apa2?karna sya baru2 mempunyai kucing jdi saya kurang paham dalam memelihara kucing, Tolong berikan solusi&sarannya. Terima kasih!

Unknown mengatakan...

Fairuz : apakah anda punya akun chatting seperti line/chat on/talk? Jika anda punya line bolehkah saya meminta ID line anda? Saya ingin bertanya2 seputar kucing. Tolong dijawab saya mohon! Trmksh

Fairuz Hilwa Shahab mengatakan...

tidak apa-apa, namun sebaiknya kamu kasih susu khusus kucing, jika ingin memberi susu sapi lihat kandungan asamnya
jika sudah berumur 3 bulan keatas sebaiknya kucing anda divaksinasi
untuk memandikan anak kucing, minimal umur 3 bulan baru anda bisa memandikannya.
jika ingin memandikan gunakan air hangat dan jangan sampai kucing anda kedinginan

untuk line saya tidak bisa berbagi langsung disini mungkin lewat email
email saya bisa anda lihat di profil blog saya
semoga bermanfaat

Anonim mengatakan...

Kucing saya kayanya keracunan paracetamol yg dikasih gak sengaja dg dosis yg berlebihan. Gak lama kemudian membiru bagian mulut dan lidahnya. Lalu saya beri madu dan vitamin. Sudah mendingan dan mau makan tapi masih susah makan dan lemas.
Kasih apa ya utk pemulihan yg cepat?
Makasih

Fairuz Hilwa Shahab mengatakan...

@ anonim : jangan pernah memberikan kucing anda paracetamol walaupun dalam dosis kecil. kucing berbedan dengan anjing yg dapat diberikan paracetamol. sehingga paracetamol dapat menyebabkan keracunan hati pada kucing
untuk tindakan cepatnya bisa dibawa ke dokter hewan untuk dipasangkan infus
untuk pertolongan sementara bisa diberi susu dan vitamin C

semoga kucing anda cepat sembuh
semoga bermanfaat

Posting Komentar