Selasa, 23 Oktober 2012

Kucing Javanese



Istilah kucing Balinese (Siamese Longhair) dan kucing Javanese (Oriental Longhair) mempunyai arti yang berbeda. Nama kucing ras Balinese dan kucing Javanese terinspirasi dari gerakan penari jawa dan bali yang lemah gemulai dan lembut-elegan.Di Eropa, kucing Javanese dan balinese sama-sama merujuk ke kucing ras bertipe oriental dan berwarna solid. Lain halnya dengan klub kucing di Amerika. Balinese dan javanese mempunyai arti yang berbeda. 

Pada dasarnya kucing balinese dan javanese adalah kucing dengan tipe badan oriental dan sama-sama mempunyai bulu panjang. Kedua ras ini mempunyai tipe badan dan sifat yang sama dengan kucing siam. Yang membedakannya dari kucing siam adalah panjang bulunya. Kucing Siamese sendiri berbulu pendek. 
Javanese dan balinese berasal dari kucing siam dan sama-sama mempunyai pola warna point (color point). 

Perbedaan utama kucing Javanese dan kucing Balinese adalah warna color pointnya. 

Beberapa asosiasi kucing seperti TICA, menggolongkan javanese dan balinese ke dalam satu ras yang sama yaitu balinese. CFA membedakan balinese dan javanese dari warna color pointnya. Kucing dengan warna point tradisional (solid) yaitu seal point, blue point, chocolate point dan lilac point digolongkan sebagai Balinese. Sedangkan Javanese adalah mempunyai warna point yang non tradisional (non solid) seperti lynx point, tortoishell point, red point, cream point, dsb. 

Kemudian asosiasi/federasi ACFA dan AACE meregistrasi kucing ini dengan nama Oriental Longhair. 

Kepala berbentuk seperti segitiga dengan telinga lebar dan berdiri tegak. Mata berwarna biru, lebih

gelap lebih bagus. Tulang hidung lurus hingga ke daerah dahi tanpa ada celah di daerah mata seperti pada kucing persia. Seperti juga balinese dan siam, Javanese mempunyai kaki yang langsing dan panjang dengan telapak kaki berukuran kecil. 

Kucing Javanese mempunyai bulu lebih panjang bila dibandingkan dengan kucing Siamese. Tetapi bulunya tidak sepanjang kucing persia atau maine coon. Bulu di derah badan mempunyai tekstur lembut seperti sutra. Bulu didaerah ekor lebih panjang sekitar 2-3 inci. 

Seperti juga kucing Siamese dan kucing Balinese, Javanese juga merupakan kucing yang aktif. Mereka sangat suka mengikuti pemiliknya kemana pun ia pergi. Kucing-kucing ini senang berinteraksi dan bermain dengan pemiliknya. Selain sifatnya yang selalu ingin tahu dan tidak mengenal rasa takut, kucing-kucing ini juga sangat menyukai tempat-tempat tinggi. Bila tidak disediakan tempat khusus, mereka akan menemukan sendiri tempat tersebut. 

Sebagian besar kucing Javanese mempunyai karakter spesifik sesuai dengan pola warna tertentu. Warna tortie point senang "bercakap-cakap" dengan pemiliknya dan dapat menghibur anda dengan kejenakaannya. Red & Cream point sangat setia kepada pemiliknya. Lynx point campuran antara harga diri tinggi, kreatif dan menghibur. 



_____sincerely_____
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di All About Cats

Related Posts by Categories



Ditulis Oleh : Fairuz Hilwa Shahab

Artikel Kucing Javanese ini diposting oleh Fairuz Hilwa Shahab pada hari Selasa, 23 Oktober 2012. Terimakasih atas kunjungan anda. Pertanyaan dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar . Salam catlover
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar