Biasanya kelainan overshot dan undershot ini terjadi dengan jarak 
sekitar 3 milimeter. Yang istimewa pada si jontor, jarak pergeseran 
kedua rahang lebih dari 2 centimeter, menjadikan wajah jontor terlihat 
unik dan lucu. 
  
Prognathism Penyebab & Akibatnya
Penyebab prognathism seperti undershot atau overshot belum dapat 
dipastikan, sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik dan 
keturunan. Kucing yang yang mempunyai kelainan ini cenderung  menurunkan
 kelainan yang sama pada anak-anaknya. 
Kelainan anatomi ini akan menjadi masalah besar bila pada saat mulut 
menutup/mengunyah, gigi rahang atas tidak tertahan oleh gigi rahang 
bawah. Yang terjadi adalah gigi tertahan oleh gusi atau langit-langit 
mulut, sehingga gusi atau langit-langit mulut kucing terluka oleh 
tajamnya gigi. 
Pada saat kucing masih kecil, kelainan ini  tidak menyebabkan sakit yang
 berarti, karena gigi kucing masih berupa gigi susu yang ukurannya tidak
 terlalu besar. Masalah ini akan menjadi semakin parah setelah kucing 
menjadi dewasa dan semua gigi susu sudah berganti menjadi gigi permanen 
yang berukuran besar. 
Penderitaan kucing yang mengalami kelainan ini akan semakin besar bila 
diberi makanan kering. Kucing terpaksa harus mengunyah makanan 
menggunakan gigi dan gusi/langit-langit mulut. Untuk mengurangi 
penderitaan, makanan yang diberikan pada kucing haruslah makanan basah 
atau lunak (direndam air terlebih dahulu). 
Luka terus menerus yang disebabkan gigi, menyebabkan mulut kucing 
mengalami infeksi kronis. Limfoglandula (kelenjar pertahanan) yang 
terdapat disekitar mulut dan tenggorokan biasanya membengkak. 
Jadi, hindarkan  
mengawinkan kucing-kucing dengan cacat gigi & 
rahang seperti jontor. Karena ada kemungkinan anaknya mengalami kelainan
 yang sama seperti induknya....kasihan, kan ? 
Oleh : drh. Neno Waluyo S, 2008