Kucing Chantilly/Tiffany adalah kucing dengan ukuran medium, tipe badan semi foreign dan berat badan 4-5 Kg. Bentuk kepala mendekati segitiga, moncong pendek dan lebar dan dagu kecil. Tulang pipi lebar, telinga sedang, lebar pada bagain dasar dan menghadap ke depan.
Kucing jantan lebih berat daripada kucing betina, keduanya mempunyai ekor yang dihiasi bulu lembut serta surai disekitar leher. Warna mata hanya oranye (gold) kadang disertai daerah berwarna hijau yang mengelilingi pupil mata.
Awalnya salah satu ciri khas ras Chantilly/Tiffany ini adalah warna coklatnya. Sekarang warna Tiffany lebih beragam, seperti Black, Blue, Chocolate, Lilac, Cinnamon dan Fawn dengan pola warna solid atau tabby. Black adalah warna yang paling jarang. Para breeder berusaha mengembangbiakkan kucing dengan warna aslinya, yaitu coklat.
Kucing Chantilly/Tiffany termasuk kucing yang loyal dan mudah dekat dengan manusia. Kucing ini tidak semalas kucing persia tetapi juga tidak seaktif kucing ras oriental. Biasanya kucing ini lebih dekat ke satu orang dalam keluarga.
Kucing ras Tiffany/Chantilly ini terdaftar di CCA/AFC (Canadian Cat Association / Association Féline Canadienne).
Sejarah
Amerika Serikat
Pada tahun 1967 pemilik Neotype Cattery bernama Jennie Robinson (New York). Membeli sepasang kucing bernama Thomas dan Shirley yang merupakan bagian dari paket penjualan sebuah rumah. Kucing-kucing tersebut berwarna coklat, berbulu semi longhair dan tipe badan semi foreign. Tidak banyak diketahui mengenai latar belakang kedua kucing tersebut.
Dua tahun kemudian Shirley melahirkan 6 ekor anak. Semua anak kucing tersebut mirip ibunya, berwarna coklat solid. Jennie Robinson kemudian memutuskan untuk memulai sebuah program perkembangbiakan kucing. Awal tahun 1970 Jennie Robinson mendaftarkan Thomas, Shirley dan semua keturunannya di ACA (American cat Association) sebagai Ras Foreign-Longhairs.
Beberapa breeder menduga kucing-kucing ini merupakan keturunan Burmese. Tetapi bulu anak-anak kucingnya berwarna gelap dengan warna telapak kaki merah muda atau cokelat. Bukan berwarna sepia (coklat tua) yang merupakan ciri khas Burmese.
Beberapa kucing tersebut dijual kepada Sigyn Lund (Sig Tim Hil Cattery) , seorang wanita dan peternak kucing ras Burmese dari Florida. Dia juga yang memperkenalkan istilah Ras Tiffany. Karena jumlah kucing yang sedikit, tidak lama kemudian ACA menghilangkan Tiffany dari daftar ras mereka.
Kanada
Sekitar tahun 1973, pada saat Robinson dan Lund mengembangbiakkan ras ini di AS, seorang pemilik tanah di kanada terkejut karena di rumahnya muncul seekor kucing berwarna coklat, berbulu semi longhair dan bermata kuning. Kucing tersebut melahirkan anak-anak yang mirip ibunya.
Anak-anak kucing ini diselamatkan oleh seorang peternak kucing dengan tujuan melestarikan kembali ras Tiffany. Bekerja sama dengan Robinson dan Lund, mereka berusaha mengembangkan ras tersebut di Amerika Utara. Ras yang sempat hilang pada tahu 70-an tersebut muncul kembali pada akhir 80-an dengan warna dan pola warna yang lebih menarik.
Pada tahun 1992, para breeder kanada berusaha mengubah nama ras menjadi Chantilly, karena di Inggris ras lain (versi longhair dari Burmilla) menggunakan nama yang mirip dengan ejaan yang diubah, yaitu Tiffanie. Ras Tiffany kemudian terdaftar sebagai chantilly, Tiffany atau Chantilly/Tiffany tergantung klub/asosiasinya.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di All About Cats